INFOGRAFIS

Desa Seneren dihuni oleh 797 jiwa yang terdiri dari 398 laki-laki dan 399 perempuan. Komposisi ini menunjukkan keseimbangan gender yang harmonis dalam kehidupan bermasyarakat. Jumlah penduduk tersebut terbagi ke dalam 220 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di seluruh wilayah desa. Angka ini mencerminkan lingkungan sosial yang relatif padat namun tetap memungkinkan untuk membangun kedekatan antartetangga dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas desa. Dengan struktur penduduk yang stabil dan seimbang, Desa Seneren memiliki potensi besar untuk mengembangkan berbagai program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial budaya.

Sebagian besar warga Desa Seneren bekerja di sektor pertanian. Tercatat 175 orang sebagai petani dan 40 orang sebagai buruh tani, menjadikan pertanian sebagai sumber penghidupan utama.

Selain itu, ada juga yang bekerja di bidang lain, seperti:

• Karyawan swasta, wiraswasta, dan pedagang: masing-masing 10 orang

• PNS: 6 orang

• Polri: 1 orang

• Tukang: 5 orang

• Sopir: 2 orang

• Bidan dan perawat: masing-masing 1 orang

Jumlah penduduk Kampung Seneren berdasarkan data pemutakhiran bulan Desember 2020 tercatat sebanyak 381 jiwa, yang tersebar di tiga dusun, yaitu Dusun Berhul, Ines, dan Kerung Ringkel. Jumlah kepala keluarga (KK) keseluruhan mencapai 109 KK.

Dusun Berhul merupakan dusun dengan jumlah penduduk terbanyak, yaitu 136 jiwa, terdiri dari 66 laki-laki dan 70 perempuan. Sementara itu, Dusun Ines memiliki jumlah penduduk paling sedikit, yakni 111 jiwa, dengan 58 laki-laki dan 53 perempuan. Sedangkan Dusun Kerung Ringkel memiliki jumlah penduduk sebanyak 134 jiwa, terdiri dari 65 laki-laki dan 69 perempuan.

Secara umum, sebaran penduduk di Kampung Seneren cukup merata, baik dari segi jumlah maupun perbandingan jenis kelamin. Komposisi ini mencerminkan struktur demografi yang stabil dan mendukung perencanaan pembangunan kampung yang berkelanjutan.

Jumlah penduduk Kampung Seneren yang tercatat berdasarkan golongan usia sebanyak 241 jiwa, terdiri dari 120 laki-laki dan 121 perempuan.

Kelompok usia terbanyak berada pada:

• Usia 19–25 tahun sebanyak 42 jiwa, didominasi oleh usia muda yang produktif.

• Usia 61–75 tahun sebanyak 54 jiwa, menunjukkan cukup banyak warga yang sudah lanjut usia.

Sementara jumlah anak usia dini (0–6 tahun) sebanyak 25 jiwa, dan kelompok usia remaja (7–15 tahun) berjumlah sekitar 89 jiwa. Sebagian kelompok usia seperti 16–18 tahun, 26–35 tahun, dan 36–45 tahun belum terisi dalam data, sehingga perlu diperbarui di masa mendatang. Secara umum, struktur usia penduduk Kampung Seneren cukup seimbang, dengan dominasi usia muda dan lansia yang menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan ke depan.